Selasa, 25 November 2014


PENGETAHUAN ETIKA BAGI SEKERTARIS

.      Pengertian Dasar Etika
Dalam pegertian sehari-hari, etika sering disamakan dengan istilah etiket atau moral. Secara etimologi, istilah dalam etika dalam bahasa Yunani “ethicoos” atau berasal dari kata Latin ‘’ethicus” yang berarti kebiasaan. Orang juga sering menggunakan istilah etika dengan filsafat moral, atau kesusilaan. Sebagai disiplin ilmu, etika merupakan cabang filsafat, yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan. Dari pengertian tersebut etika merupakan penyelidikan filosofis yang terkait dengan persoalan moral.
                Etika diperlukan bukan hanya dalam pergaulan namun bisa membuat penulis dalam hubungan masyarakat dalam melancarkan berbagai urusan. Oleh karena itu hasrat untk mempelajari etiket antara lain karena didorong untuk meraih keuntungan dalam human relation. Makain tinggi posisi/kedudukan seorang maka diperlukan semakin peka terhadap persoalan etika atau perlu untuk menjunjung etika. Dengan demikian mereka merasa diterima dalam pergaulan dalam kantor/bisnis, cepat nenyesuaikan diri dalam menjalin pergaulan bisnis maupun kantor mereka.
                Etika yang dibutuh kan dalam dunia sekarang tidak saja bagaimana cara duduk yang sopan, cara bertelfon dan menerima tamu yang baik, etika makan (table manner) tetapi sudah meliputi pula bagaimana etika memulai pembicaraan, bagaimana etiket melobi, bagaimana etiket komunikasi. Etiket meliputi pula bagaimana seorang bertutur kata, mengekpresikan wajah, volume/nada suara yang ditampilkan serta bahasa tubuh.

      Etika Sekertaris
Sekertaris perlu mengetahui beberapa sikap etis (santun) dalan berhubungan kerja dikantor maupun kehidupan dimasyarakat beberapa contoh tondakan etis, antara lain: 
1.          Membina hubungan yang pernah dijalin. Dalam dunia bisnis berkenalan merupakan momen yang berharga untuk menjalin hubungan kerja sama.pemikiran menjalin hubungan tidak berhenti sesaat namun bisa ditindaklanjuti dengan kerjasamaa-kerjasama yang memungkinkan. Banyak orang bisa bekerjasama namun tidak merawat hubungan tersebut sehingga tidak berlangsung lama,
2.          Membangun kepercayaan, yakni dengan selalu bersikap baik, santun dan berprilaku yang baik,/simpati sehingga pihak lain akan mempunyai penilaian sendiri,
3.          Bersikap tegas dalam mengambil keputusan. Dibutuhkan sikap yang optomis dan antusian dalam kesempatan pengambilan keputusan,
4.          Menjaga suasanaa formal, artinya meskipun hubungan pribadi antara sekertaris dengan para  pegawai ataau kepada pimpinan sudah sangat dekat, namun dalam aktifitas dikantor atau kerjasama dikantor harus dapat menjagaa suasana formal.
5.          Dala bekerja sekertaris harus dapat nenjunjung tinggi profesinya dan menghormati Kode Etik Sekertaris.
6.          Ikatan Sekertaris Indonesia (ISI) menetapkan Kode Etik bagi anggotanya sebagai dasar melaksanakan tugas pengabdiannya pekada lingkungannya, masyarakat dan Negara maka sebagai mana dikutip oleh Marjin (1993) bahwa setiap anggota ISI harus:
a.       Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi sekertaris:
1.       Anggota ISI akan berusaha keras untuk menjaga wibawa dan status serta menunjukkan kemampuannya dengan berpegang pada pedoman dasar profesi dalam melaksanankan tugas-tugas.
2.       Anggota ISI wajib saling mengingatkan akan tingkah laku yang tidak beretka.
3.       Anggota ISI tidak mengadakan  kegiatan-kegiatan yang langsung atau tidak langsung merugikan ISI.
b.      Bertindak jujur dan sopan dalam setiap tingkah lakunya, baik dalam melaksanakan tugasnya maupun melayani lingkungannya dan masyarakat.
1.       Anggota ISI tidak ikut serta dalam suatu usaha atau praktek keprofesionalan yang ia ketahui bersifat curang atu tidak jujur.
2.       Anggota ISI selalu bertindak demi keepentingan pemberi tugas dengan setia dan jujur.
3.       Anggota ISI tidak bekerjasama dengan rekan-rekan atau pemberi tugas yang menyalaahgunaakaan kedudukan mereka untuk kepentingan pribadi.
c.       Menjaga kerahasiaansegala  informasi yang didapatnya dalam melaksanakan tugas dan tidak mempergunakan kerahasiaan informasi itu demi kepentingan pribadi.
1.       Anggota ISI bertindak sebagai seorang yang dapat dipercaya dalam hubungan professional, melaksanakan tanggung jawabnya dengan cara yang paling kompeten dan menerapkan pengetahuan dan ketampilannya untuk memajukan kepentingan pemberi tugas (kerja).
2.       Anggota ISI tidak menggunakan dengan cara apapun kerahasiaaan informasi yang didapatnya yang dapat menimbulkan pertentangan bagi perusahaan dimana ia bekerja atau ditempat kerja yang telah ditinggalkannya.
d.      Meningkatkan mutu profesi melalui pendidikan atau melalui kerjasama dengan rekan-rekan seprofesi baik pada tingkat nasional maupun internasional.
1.       Tukar menukar pengetahuan dalam bidang keahliannya pada tingkat nasional maupun internasional secara wajar dengan rekan-rekan ISI dan kelompok profesi lain serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap profesi sekertaris.
2.       Anggota ISI memberikan nasehat, dorongan dan bimbingan kepadaa sesame anggota jika diminta kalaupermasalahannya berada dalam pengetahuan dan pengalamannya.
3.       Menyelenggarakan/mengikuti seminar, panel diskusi dan ceramah dengan rekan-rekan seprofesi baik di dalam maupun di luar negri.
1.       Anggota isi memberikan bantuan dalam parktek kesekretarisan pada sesama rekan baik didalam maupun dlur negri jika diminta.
2.       Anggota ISI tidak berbuat sesatu dengan sengaja atau tidak sengaja, yang merugikan nama baik sesama rekan  ISI maupun sesame rekan seprofesi di luar negri.
Berkaitan dengan etika didalam kantor yang harus diperhatikan dalam kantor, seorang Sekertaris perlu memahami tata tertib/peraturan tak tertulis dalam organisasi. Kepekaaan terhadap aturan tidak tertulis tidak sulit, asal bisa mengmati atau mengenal keadaan yang terjadi dalam kantor. Sebab peraturan itu umun artinya tidak hanya indifidu tertentu. Beberapa han diantaranya:
1.       Apabila secara sengja atau tidak sengaja membuka almari atau laci untuk mencari berkas atau lainnya maka usahakan untuk menutup kembali
2.       Jika meminjam sesuatu barang milik kantor atau teman maka kembalikan. Sebab teman yang dipinjami akan teringat terus akan kepribadian anda apa bila barang yang dipinjam tidak/lupa mengembalikannya.
3.       Apabila kita mengerjakan sesuatu dikantor dan kelihatan kotor maka bersihkan kembali. Hal itu juga sering tidak terpikirkan oleh pegawai karena beranggapan ada bagian bersih-bersih.
4.       Apabila terjadi persoalan makaa selesaikan, jangan membiarkannya berlarut-larut.

Cirri-ciri pribadi sekertaris sesuai dengan etika profesinya perlu memiliki sikap:
1.       Mau menyalami perasaan orang laon dan tidak egois
2.       Mau berbagi prasaan dan tenggang rasa
3.       Selalu mengoreksidiri pribadi atas penilaian atau kritik dari oaring lain
4.       Mau menerima penilaian-penilaian orang lain teentang diri pribadinya dan penilaia itu diambil dari segi positifnya
5.       Mau memaafkan kesalahan orang lain dan mengakui kesalahan yang diperbuatnya
6.       Menghindarkan diri atas perbuatan yang tercela
7.       Sanggup dan maau menaha diri apabila dihadapkan pada haah-hal yang menyebabkan marah.
8.       Sabar dab bijaksana dalam menghadapi segala persoalan dan mampu mengtasi persoalan tanpa merugikan orang lain.
9.       Dapat menyesuaikan diri dengan segala situasi serta menempatkan diri sehingga orang lain menaruh hormat.
10.   Selalu memberikan saran yang positif dan selalu memperhatikan kepentingan orang lain.
11.   Mampu menciptakan suasana yang mengembirakan dalam pergaulan serta tidak member celaan dalam bentuk apapun.
12.   Merasa senang atas keberhasilan keberuntungan orang lain dengan memberikan sara dan ucapan “selamat”.
13.   Mengetahui aturan sopan santun dan selalu menghormati pendapat dan kepentingan oran lain.
14.   Berpikir sehat dan selau menunjukkan kebaikan.

1 komentar:

  1. Kabar gembira untuk Sekertaris dan Mahasiswi Akademi Sekertaris.

    Untuk Pengarsipan Elektronik Anda Bisa menggunakan Aplikasi DigitAllDocs (baca: digital doc). DigitAllDocs adalah software pengarsipan yang sangat lengkap dilengkapi dengan 5 kategori dokumen : Surat Masuk, Surat Keluar, Dokumen Keuangan, Kartu Nama dan Dokumen Lainnya.

    Berbeda dengan software pengarsipan lainnya DigitAllDocs mampu menyimpan segala jenis file digital termasuk file multimedia seperti : mp4, mp3, wav, pdf, docx, xlsx dan lain-lain

    Download disini : http://bit.ly/1k0BcGq

    BalasHapus